Wisata Ceria Yogyakarta – Dieng

Share ke Sosmed

Wisata Ceria Yogyakarta – Dieng

Gapura-Dieng
Gapura-Dieng

(Bolak balik kurang lebih 5 Jam {plus foto-foto :p } )

Perjalanan ke dieng kali ini karena ide si hidung mancung ini yang ngotot pingin ke sana :p . Berangkat menggunakan motor (vario) dengan bensin full tank dimulai dari kurang lebih jam 7.15 pagi tanggal 2 Februari 2014 kita mulai membelah gerimis kecil di sekitaran Jogja. Mulai dari desa wisata sukunan, menuju jalan kabupaten dan tembus ringroad ke arah jalan magelang. Barang yg kita bawa ga sedikit dan ga juga banyak :p , hanya yang diperlukan saja. Kurang lebih ya 2 tas ransel dengan isi :

  • ย Kamera (lengkap plus gearnya)
  • Tripod (patah akhirnya ๐Ÿ™ )
  • 2 Full body jas hujan (ini penting! ๐Ÿ˜€ )
  • Jas Hujan buat tas
  • 1 Jaket tambahan yang tuebel ๐Ÿ˜ฎ
  • 2 botol air minum.
  • Kacamata hitam ๐Ÿ˜Ž
  • Jiwa dan raga yang sehat :p

Motor pun meluncur ke daerah jalan magelang sambil clingak clinguk mencari makan pagi. Dan akhirnya pun mata tertancap pada bendera hijau bertuliskan Sop Ayam Klaten :D. Cukup dengan uang 50rb kembalian 30rb bisa mengenyangkan dan menghangatkan 2 perut keroncongan ๐Ÿ˜ฎ dan setelah selesai perjalanan pun dilanjutkan.

Sop-Ayam-Klaten
Sop-Ayam-Klaten

Jalur yang kita tempuh kurang lebih 120KM total perjalanan dengan 3x isi bensin, ya 3 kali ๐Ÿ˜€ untuk jaga-jaga sewaktu waktu pertamina jauh dari jangkauan daya dorong kaki :p . Sampai di kota Magelang sekitar pukul 8.20 pagi, di sambut dengan tulisan Magelang Kota Seribu Bunga-nya ๐Ÿ˜€ . Magelang ini kota nya bersih, dan sudah lebih maju melihat banyak perkembangan ruko dan masyarakatnya, berhubung hari itu hari minggu, saat melewati depan aloon aloon (ya bener tulisannya ga salah ๐Ÿ˜€ dan itu nama jalannya ) terlihat ramai penduduk Magelang sedang berkumpul menikmati pagi setelah hujan, dan kita terus berjalan lanjut ke Temanggung ๐Ÿ˜€

Magelang
Magelang

Kebanyakan dalam rute Yogya – Magelang – Temanggung – Parakan – Wonosobo – Dieng ini, hanya sedikit meilihat GPS dari smarthphone :hammer: karena petunjuk jalan yang ijo-ijo itu sudah cukup jelas ๐Ÿ˜€

Nah mulai dari sini ke arah Temanggung empat mata kita disajikan pemandangan yang ciamik! Beruntung hari cerah tapi dinginnya mantab! ๐Ÿ˜€ , di sekitar kiri perjalanan terbentang luas Gunung Sumbing dari ujung kaki ke kaki satunya lagi motor terus di gas :D.

Jalan terus mengarah ke Temanggung kelok kelok seperti mieย  :hammers hingga sampai ke perempatan kecil yang sedikit membingungkan plang ijo ijonya, karena setelah kita lewati ternyata itu adalah jalur alternatif :hammer: pantas saja kota temanggung ko ga keliatan ya? ๐Ÿ˜€

Akhirnya kita ke arah Wonosobo \:d/ , Roda terus bergulir dan pertamina terus di kunjungi karena alasan ke belakang ๐Ÿ˜ฎ , melewati Parakan akan kembali di iringi dengan pemandangan gunung Sindoro, bisa berada di kiri dan kanan, dan ini melewati daerah Kledung yang memiliki rest areanya ๐Ÿ˜Ž .

rest-area-kledung
rest-area-kledung

Sebelum kledung tengok kiri ternyata ada sawah sedang panen, langsung saja berhenti dan jepret2 dulu ๐Ÿ˜€

Numpang Senyum
Numpang Senyum
Jepret
Jepret

 

Panen-Padi!
Panen-Padi!

Dingin dan bau kampas rem, itulah salah satu aroma unik pengendara motor yang mengarungi jalanan gunung, makin lama makin tinggi dan semakin dingin, akhirnya berhenti di alfamart untuk beli beng beng :hammer: dan keluarin jaket tuebel (ada alfamart lho :D) dengan pandangan depan adalah kaki gunung sindoro. Jeketpun di lapis 2 dan perjalanan terus berlanjut.

Setelah melewati Parakan, sampailah di Wonosobo \:D/ . Cukup mengikuti tanda saja kita bisa sampai ke arah Dieng, kuncinya adalah mengikuti arah ke Kota dulu baru ke Dieng, naik teruuuuusssssssss sampai ke daerah Tieng (bukan Dieng, ini daerah sebelum dieng di penanjakan). Waktu menunjukan pukul 11 kalo ga salah inget :p

Dieng Top View
Dieng Top View

Selama perjalanan kiri kanan depan belakang adalah pemandangan yang menaktjubkan :wow: . Di jalan Dieng Raya ini kadang turun hujan hingga gerimis, jadi harus siap jas hujan. Ada tempat untuk melihat view jalan dieng raya ini, ga besar tempatnya, hanya untuk singgah, nguyuh dan makan2 saja :D, foto-foto sebentar lalu lanjut naik lage.

Dieng dari atas
Dieng dari atas

Jarum bensin hampir merapat ke letter E :D, waktunya isi bensin, dan sampai juga di Dieng dan masih gerimis deras atau hujan. Setelah isi bensin di perumahan yang menjual itu, lanjut ishoma dulu (istirahat, sholat, makan), ada Masjid besarnya di sana, tepat rada tengah jalur utama masuk ke daerah Dieng ini. Selesai sholat saatnya menikmati Mie Ongklok! :D.

Mie Ongklok ini disediakan dengan sate lho, versi travel ke dieng sebelumnya ga ada tuh sate2an ๐Ÿ™ , rasanya sedikit manis pedas dan berkuah dengan tambahan teh hangat 2 total jadi 36rb sahaja :D.

Mie-Ongklok
Mie-Ongklok

Perut kenyang, ย hujan dan gerimis masih kadang turun, jadi berhati hati dengan gear elektronik yang dibawa seperti kamera atau hp nya ya :p . Lanjut lanjut ke Candi Arjuna, oh iya makan mie ongklok dekat candi arjuna, ada juga jual kentang hangat khas dieng mantab dah poko e.

Tidak terlalu ramai Candi Arjuna ini, mungkin juga karena cuaca hujan yang sedang pulau jawa nikmati ini. Foto foto selesai dengan adegan patahnya tripod “Gara gara pake slr” :hammer:

Candi Arjuna
Candi Arjuna

Lanjut ke Kawah Sikidang, sebelumnya dikenakan biaya masuk daerah wisata sebesar 36rb untuk 2 orang, 1 orang 18rb saja + motor, ga tau ya kalo mobil :D, siapkan masker di kawah ini, karena baunya kaya maaf pispotย  :tai:ย  :berbusa: , waktu sudah sore menunjukan pukul 4 sore lebih , saatnya lanjut ke Telaga Warna.

Kawah Sikidang
Kawah Sikidang

Di telaga warna ini, airnya lagi pasang sih alias volumenya naik, telaga yang berwarna biro eksotis ini sungguh ciamik, tapi sayang sekali karena tripod patah ๐Ÿ™ jadi ga bisa berfoto2 ria alisa harus dengan bantuan “Mas tolong fotokan” ๐Ÿ˜€

Narsis dikit di telaga warna
Narsis dikit di telaga warna
Telaga Warna
Telaga Warna

Selesai survey telaga warna, karena sudah jam 5 kurang 10, kita cabut ke area parkiran dimana tinggal 2 motor saja :hammer: untung belum balik tuh penitipan helm ๐Ÿ˜€

Saatnya pulang \:D/ start jalan dari telaga warna jam 5, pasti sampainya malam, pasti lah ๐Ÿ˜€ . Udara dingin makin menjadi jadi , setelah melewati Dieng dan wonosobo, ternyata toko-toko di sini sudah mulai tutup, cepet banget ya, clingak clinguk lagi cari makan ga ketemu yang sreg di perut :D,di daerah Parakan ini kabut lumayan tebal, dan jarak pandang hanya 10-15 m saja, ini yang di samping kanannya gunung sindoro. Dan akhirnya ketemu warung makan di daerah Parakan, soto sapi ๐Ÿ˜€ , setelah makan lanjut lagi, kali ini ga ada kata lewat jalur alternatif karena daerah sini sepi, takutnya nyasar ga ada plang malah repot :hammer: , akhirnya tembus juga ke kota Temanggung, lumayan besar lah.

Temanggung, Magelang dan Akhirnya, Yogyakarta, diselimuti dengan hujan sedang, mata merah, kaki punggung badan pegal. Tapi perjalanan ini tidak akan terlupakanย  :peluk

Share ke Sosmed

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *