Berkah Ramadhan

Share ke Sosmed

Smartphone ini menyalak, berdering meraung di keheningan sawah Banyuraden di pagi hari. Sosok figur calon ibu di seberang sana melakukan panggilan. Layaknya orang terburu-buru, suaranya lemah dan mengharuskan gowesan ini dipercepat. 20KM/h, bisa dibilang cepat menyusuri dingin pagi hari yang belum usai. Tanda akan adanya kelahiran hari ini terpapar jelas saat bertemu istri. Ambil tas, perlengkapan dan dalam waktu cepat semua siap dan berlanjut ke rumah pesakitan. RS.

RS ini sepi, namun UGD tak begitu. Dengan sigap satpam berlari dengan gemerincingnya suara kunci untuk membuka aral melintang yang harus dilalui ibu hamil. Tak dinyana rawat inap penuh. Berlari dengan waktu, ruang bersalin langsung dituju. Periksa, bukaan 2 telah dicapai. Naive nya diri ini, tidak mengerti hinggak berapa bukaan menjelang. Bukaan 10 ternyata full-nya.

Sakit terus dirasakan akibat serangan kontraksi yang berlebihan, akibatnya punggung ini jadi objek kesakitan itu dengan dilampiaskannya cubitan mesra yang tak “seberapa”. Bukaan 4 dilalui dengan lancar dan sangat sangat cepat untuk perempuan dengan kelahiran anak pertama ini. 2 jam berselang, sakit makin menjadi, seakang ingin mengejar waktu yang terus berlalu, bukaan 7 pun telah sampai. Luar biasa.

Dokter pun dipanggil. Segera. Berlari dengan kesakitan akibat penurunan kepala ke liang pintu keluar. Pukul 11.15an, hal yang ditunggu pun terjadi. Sekali lagi, naif-nya seorang bapak yang tidak tau apa yang akan dilakukan detik detiknya. Dokter dengan sigap menangani. Bukaan 10 terjadi. Saatnya. Semua prosedur disampaikan, loud and clear. Bulir bulir keringat pun terus berpacur dengan dinginnya ruangan. Gigi beradu dan harus terus ditekan, mata dibelalakan, kepala di angkat. Ngeden. Pun saya ikut.

Oe..oee.. Suara khas dari new baby born. Tidak, tidak mau dan tidak bisa melihat yang menjadi pemandangan di pintu keluar bayi ini. Biarkan ahlinya melakukan dansa tangan mengeluarkan keahliannya. Semua sehat wal afiat.

Total waktu yang dibutuhkan kurang dari 6 jam untuk mengeluarkan Muhammad Fatih Maheswara Putra ini.

Alhamdulillah.

Share ke Sosmed

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *